Indhiika's Blog

News, Travelling, Family, and Entertainment

Langkah Kecil Kenali Pneumonia

PNEUMONIA merupakan infeksi paru-paru yang bisa membuat Anda sangat sakit karena membuat Anda batuk, demam, serta mengalami gangguan pernapasan. Bagi sebagian besar orang, pneumonia bisa ditangani di rumah. Penyakit ini biasanya bisa disembuhkan dalam waktu 2–3 minggu. Akan tetapi, bagi lansia, bayi, dan orang yang menderita gangguan lain bisa sangat parah sehingga perlu dirawat di rumah sakit.

Apa penyebabnya? Pneumonia disebabkan oleh bakteri atau virus. Gangguan ini biasanya berawal saat Anda menghirup kuman tersebut ke dalam paru-paru. Biasanya, penyakit ini mudah menyerang saat Anda baru saja menderita flu. Flu membuat paru-paru kesulitan melawan infeksi, jadi lebih mudah terserang pneumonia. Selain itu, penyakit kronis jangka panjang lainnya, seperti asma, penyakit jantung, kanker atau diabetes juga membuat Anda lebih berisiko terserang pneumonia.

Apa gejalanya? Gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya muncul dengan cepat. Gejala-gejalanya termasuk:

1. Batuk. Anda cenderung batuk dan mengeluarkan mucus dari paru-paru. Mucus tersebut bisa berwarna kusam atau hijau serta kemungkinan disertai dengan darah.

2. Demam.

3. Bernapas cepat dan kesulitan bernapas (napas pendek-pendek).

4. Gemetaran dan gigi ikut gemerutuk karena dingin. Gejala ini bisa terjadi sekali saja atau berulang-ulang.

5. Rasa sakit di dada yang sering memburuk saat batuk atau menarik napas.

6. Detak jantung cepat.

7. Merasa sangat lelah dan lemah.

8. Pusing dan muntah.

9. Diare.

Lanjut usia mungkin mengalami gejala yang berbeda, lebih sedikit, atau lebih ringan. Mereka mungkin saja tidak mengalami demam. Atau mungkin saja batuk tanpa disertai mucus. Gejala utama pneumonia pada lansia juga bisa berubah seiring dengan seberapa baik mereka berpikir. Tetapi jika mereka sudah memiliki penyakit paru-paru, gejalanya justru bisa bertambah buruk. Gejala-gejala yang disebabkan oleh virus juga sama dengan gejala yang disebabkan bakteri. Tetapi, gejalanya biasanya mucul lebih lambat dan seringkali tersamar atau gejala ringan.

Anda mengalami gejala-gejala tersebut? Segeralah berkonsultasi dengan dokter atau melakukan pemeriksaan fisik. Dokter bisa melakukan tes darah atau pemeriksaan dada dengan sinar-X. Jika terdiagnosis sejak dini, tentu penanganannya akan lebih mudah dan waktu pemulihan juga lebih cepat. n MI/M-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar

Konsumsi Tomat Bikin Cepat Langsing

LANGSING tidak harus identik dengan diet dan olahraga ketat. Kunci langsing cukup sederhana, yaitu memperbanyak konsumsi tomat.

Menurut hasil studi yang dilakukan Dr. Julie Lovegrove dari Reading University, makan tomat akan membuat Anda kenyang. Karena itu, Anda tidak terpancing untuk mengonsumsi kudapan.

Apa rahasia di baliknya? Menurut Lovegrove, tomat kaya akan komponen-komponen yang bisa mengubah kadar hormon pengatur selera makan. Salah satu hormon yang dipengaruhi adalah ghrelin. “Kadar ghrelin rendah akan membuat Anda merasa lebih kenyang,” kata Lovegrove, seperti dikutip situs dailymail.

Selain itu, kat Lovegrove, lycopene (pemberi warna merah pada tomat) juga turut menumpulkan selera makan. Lycopene merupakan komponen yang sebelumnya telah diklaim sangat bermanfaat bagi kesehatan, termasuk berperan dalam melawan kanker dan meningkatkan kesuburan. Elemen penting satu ini diklaim efektif mencegah, memerangi, serta memperlambat perkembangan kanker prostat.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan sekelompok perempuan berusia antara 18 dan 35 dengan berat badan normal. Mereka diberikan cream cheese sandwiches yang terbuat dari roti putih, roti yang telah diperkaya dengan wortel atau roti yang diperkaya dengan tomat. Sandwiches diberikan dengan urutan yang berbeda dan peneliti merekam tingkat kekenyangan para partisipan tersebut.

Sebelumnya, peneliti menduga kalau kandungan serat di dalam wortel akan membuat roti tersebut paling membuat kenyang. Akan tetapi studi menemukan kalau roti tomat merupakan roti yang paling mengenyangkan. “Ini adalah studi kecil, kami belum bisa menyatakan kalau tomat merupakan bahan yang sangat penting. Tapi, hasil studi sangat signifikan,” kata Lovegrove.

Studi-studi sebelumnya telah menemukan kalau tomat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, makanan dari tomat juga dinyatakan bisa melindungi kulit dari sinar matahari dan menjaga agar kulit tetap terlihat sehat di usia tua. Tomat juga kaya vitamin C, yang berfungsi membantu penyembuhan luka dan penyerapan zat besi oleh tubuh. n MI/M-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar

Pola Makan Sehat Cegah Gizi Buruk

KASUS anak gizi buruk sebenarnya bisa diantisipasi dengan menerapkan pola makan sehat kepada anak. Makanan sehat dan bergizi tidak berarti harus mahal. Sejatinya, dibutuhkan keseriusan dari kedua orangtua untuk mengatur jadwal makan anak dan memberikan asupan gizi cukup melalui sumber protein yang murah.

Anak gizi buruk, atau dalam istilah kedokteran disebut mallnutrition, masih ditemukan di Lampung. Seminggu yang lalu, tiga anak gizi buruk di rawat di rumah sakit daerah, yaitu Dimas (2,5) dari Lampung Timur; Gilang Saputra (8 bulan) dari Tanggamus; dan Sarmilah (2 bulan) dari Lampung Utara.

Penyebab utama kasus anak gizi buruk ini adalah persoalan ekonomi. Pekerjaan orang tua sebagai buruh bangunan, tukang becak, atau pekerja serabutan menyebabkan orang tua tidak mampu membeli makan tambahan yang bergizi. Lebih parah lagi, orang tua tidak sempat lagi memperhatikan pola makan anak-anaknya. Pola makan buruk yang terbentuk sejak dini akan berdampak kepada kekurangan gizi di tubuh anak. Dalam kondisi yang cukup parah, anak-anak kurang gizi ini sangat mudah diserang penyakit. Daya tahan tubuh yang lemah dan berbagai komplikasi penyakit akut menyebabkan anak-anak tidak mampu bertahan melawan penyakit yang bersarang di tubuhnya.

Satu-satunya cara mengantisipasi kasus gizi buruk pada anak adalah dengan memberikan asupan gizi cukup, dan mengatur pola makan sehat pada anak. Dengan begitu, daya tahan tubuh anak kuat dan mampu melawan virus, kuman atau bakteri penyakit yang menyerang tubuhnya.

Eko Dwi Martini DCN, ahli gizi RSU dr. Soetomo, Surabaya, mengatakan beberapa sumber protein murah adalah tempe, telur, dan kacang-kacangan.

Selain tempe/tahu dan telur, alternatif lain untuk mencukupi kebutuhan protein, ada bahan pengganti tempe yang ringan di kantong. Protein nabati tempe bisa digantikan oleh kacang-kacangan. Baik kacang merah, kacang tolo, kacang koro, kacang tanah, maupun kacang hijau. Kandungan protein kacang-kacangan tersebut tidak jauh beda dengan tempe atau kedelai. Bahkan, sebagian lebih tinggi. “Kandungan kalori dan protein kacang tolo lebih tinggi daripada tempe,” ujarnya. Kacang tanah bisa dimanfaatkan menjadi oncom atau tempe menjes. Selain dalam bentuk lauk-pauk itu, sumber protein nabati dalam bentuk sayuran bisa ditemukan pada buncis, kacang panjang, dan kacang-kacangan lainnya.

Kacang hijau lebih sering diolah menjadi kolak kacang hijau. Protein nabati bisa diolah dan dikonsumsi dalam bentuk apa pun, bisa sebagai pengganti lauk-pauk atau cemilan, seperti kolak, yang penting kebutuhan protein sehari-hari terpenuhi.

Bagi anak-anak, protein merupakan asupan yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Protein berfungsi membentuk jaringan tubuh, membentuk sel darah, membentuk hormon, enzim, dan antibodi. Selain itu, protein juga menjadi sumber tenaga.

Nah, selain masalah kemiskinan, pola makan yang buruk juga menjadi salah satu faktor pemicu kasus gizi buruk pada anak. Ketika kedua orang tua sibuk bekerja, semua urusan anak diserahkan kepada pembantu. Jika tidak hati-hati mengawasi pola makan anak, anak bisa kekurangan gizi atau kelebihan gizi (obesitas) yang buruk bagi kesehatannya.

Staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Mayke Tedjasputra, mengatakan anak belajar dengan mengadopsi segala sesuatu yang dilihat dan didengar, terutama mencontoh orang terdekat mereka, yaitu kedua orang tuanya. Untuk itu, orang tua adalah model bagi anak-anak, termasuk dalam membentuk pola makan anak. Menurut dia, bila orang tua cenderung memilih makanan, akan menurun pada anak. Orang tua yang terbiasa memakan sayuran dan buah serta tidak pilih-pilih makanan, hal ini juga akan ditiru oleh anaknya.

Untuk mempelajari berbagai tekstur dan rasa makanan, tidak jarang anak-anak ingin merasakan makanan yang dimakan oleh orang tuanya. Memperkenalkan makanan sehat dan bergizi dapat dilakukan sejak anak usia balita. Lalu, ketika anak memasuki usia sekolah, maka pengertian mengenai makanan sehat dan bergizi dapat didialogkan dengan anak.

Pada usia prasekolah, orang tua bisa melibatkan anak dalam memilih menu makanan sehat. Ajak anak-anak ke pasar tradisional atau swalayan, dan tuntun mereka untuk memilih bahan-bahan makanan yang sehat sambil menjelaskan nilai-nilai gizi dan kebaikannya bagi tubuh. Biarkan mereka membantu ibu memasak sambil sedikit berdongeng tentang keajaiban zat yang dikandung sayur-sayuran. Kombinasikan bahan makanan tertentu dengan jenis makanan yang disukainya. Ada anak yang suka sawi tapi harus dicampur dengan mi.

Trik lain yang bisa dicoba adalah dengan menyembunyikan sayuran dalam makanan favorit anak. Misalnya wortel dalam nasi goreng, atau jus buah yang diblender bersama wortel. Berikan anak makan sesuai kapasitas perut anak. Jangan terlalu memaksakan kehendak dengan memberi porsi lebih. Biasakan si kecil menaati jam makan agar perutnya terlatih. Dengan sendirinya ia akan minta makan ketika perutnya lapar. Waktu makan pun memengaruhi selera si kecil. Misalnya, tidak memberi makan saat ia baru saja minum susu atau makan yang manis-manis. n RIN/DARI BERBAGAI SUMBER/M-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar

Rahasia Bikin Perut Rata

PERUT merupakan pusat kekuatan tubuh dan salah satu pendukung utama gerakan tubuh. Perut yang kuat akan membantu menjaga keseimbangan tubuh, mencegah cidera punggung bagian bawah, dan membentuk postur tubuh yang baik.

Sangat penting melakukan latihan perut secara konsisten (10–15 menit, 4–5 kali per minggu). Selain menjaga keindahan bentuk tubuh, cara ini juga berfungsi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Rahasia untuk mendapatkan perut rata, indah, dan berotot adalah memperlakukan seluruh tubuh sebagai satu unit yang komplet. Jangan melakukan kesalahan dengan melakukan ratusan kali pengulangan latihan perut dengan harapan akan mendapatkan perut rata. Pada faktanya, otot perut bukanlah otot terbesar di tubuh. Artinya, tubuh tidak membakar terlalau banyak kalori saat Anda melakukan latihan perut.

Rahasianya adalah melakukan olahraga yang membakar kalori ekstra untuk menurunkan lemak tubuh. Cara ini memungkinkan otot-otot perut terlihat kencang dan berbentuk. Jalan, bersepeda, berenang, dan joging merupakan jenis olahraga yang efektif. Jenis olahraga ini melibatkan tubuh bagian bawah, khususnya otot di area pinggul, pantat (area otot terbesar dan membakar kalori terbanyak), paha, dan betis.

Dengan membakar lebih banyak kalori, berarti Anda juga membakar lebih banyak lemak. Selain itu, latihan kekuatan untuk punggung dan bahu juga membantu mempercepat metabolisme, yang sangat penting dalam upaya menurunkan kadar lemak tubuh.

Otot-otot perut Anda hanya akan mengencang dan terlihat jelas jika kadar lemak di dalam tubuh rendah. Karena alasan ini, Anda memerlukan olahraga untuk otot-otot di bawah perut. Rutinitas olahraga di bagian bawah tubuh bisa membantu Anda membentuk perut. n MI/M-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | 1 Komentar

Cegah Kanker Serviks dengan Imunisasi HPV

KANKER leher rahim atau kanker serviks membunuh satu wanita dalam setiap satu jam. Kanker yang mucul tanpa gejala ini membuat banyak perempuan kurang waspada sehingga penanganan medis baru dilakukan pada stadium yang sudah gawat. Hal inilah yang menyebabkan kanker serviks menjadi momok yang mematikan.

Namun, kini ada kabar gembira bagi kaum perempuan. Dunia kedokteran telah menemukan imunisasi yang dapat mencegah kanker serviks.

Vaksinasi dianggap cara yang paling efektif untuk mencegah inkubasi virus dalam tubuh manusia, termasuk Human papilloma virus (HPV) yang menyebabkan kanker leher rahim. Selama ini, kanker leher rahim sulit dideteksi secara dini karena tidak menunjukkan gejala khusus. Biasanya kanker ini baru bisa dideteksi apabila sudah memasuki stadium lanjut. Hal inilah yang menyebabkan kanker leher rahim ini menjadi pembunuh nomor satu bagi kaum perempuan.

Dengan temuan vaksin ini, kanker leher rahim bisa dicegah. Sama seperti imunisasi yang selama ini dikenal, di dalam tubuh vaksinasi yang diberikan melalui suntikan akan membentuk sistem kekebalan tubuh. Ini menjadi pertahanan agar virus HPV tidak masuk ke dalam leher rahim sehingga virus HPV tidak dapat tumbuh dan membesar di dalam tubuh.

Imunisasi HPV akan diberikan pada perempuan usia 12–14 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali berturut-turut di bagian lengan setiap dua bulan sekali. Selanjutnya akan dilakukan pengulangan setelah sepuluh tahun kemudian.

Angka keberhasilan vaksin ini cukup tinggi. Namun sayang, harganya cukup mahal. Hal ini disebabkan karena teknologi rekombinan yang digunakan untuk memproduksi vaksin adalah teknologi biologi molekuler yang masih sangat mahal. Vaksin HPV dapat bekerja secara efektif di dalam tubuh perempuan di semua umur, dengan catatan, perempuan tersebut belum pernah terekspose atau terinfeksi oleh HPV.

Konsultan Puskesmas Perawatan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Tjahaya Putra Utama, mengatakan kanker serviks ini biasanya menyerang wanita usia 30–50 tahun yang merupakan puncak usia reproduktif perempuan. Sehingga, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiwaan, dan seksual.

Faktor-faktor yang mendukung timbulnya kanker serviks ini antara lain menikah di usia muda, merokok, penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang, kehamilan yang sering, dan penyakit menular seksual. Hal tersebut disampaikan dalam seminar ilmiah memperingati Hari Kesehatan Nasional 2009 dengan tema Kanker leher rahim, Apa dan bagaimana cara mencegahnya di Hotel Sahid, Rabu (11-11).

Menurut Tjahaya, kanker serviks terjadi saat sel normal di serviks berubah menjadi sel kanker. Perubahan ini biasanya memakan waktu 10–15 tahun sampai terjadi kanker. Sebenarnya terdapat kesempatan yang cukup lama untuk mendeteksi melalui screening dan menanganinya sebelum menjadi kanker serviks.

Namun, biasanya penderita baru memeriksakan diri setelah kanker masuk pada stadium IV, dengan gejala-gejala seperti pendarahan di liang sanggama, timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau, nyeri pinggul, dan tidak bisa buang air kecil.

Selain vaksinasi, kanker serviks bisa dideteksi sejak dini melalui pemeriksaan rutin pap smear atau inspeksi visual. “Bagi wanita yang sudah menikah, aktif berhubungan seksual, harus rutin melakukan pap smear satu sekali setahun,” ujar Tjayaha. n MG9/RIN/DARI BERBAGAI SUMBER/M-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | 2 Komentar

Biji Rami Ampuh Enyahkan Kanker dan Diabetes

BEBERAPA orang menyebut biji rami sebagai tumbuhan yang paling kuat di planet ini. Hal ini terbukti karena bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, strok, dan diabetes. Manfaat ini tentunya cukup besar mengingat makanan ini hanya berupa biji kecil yang telah tumbuh selama beberapa abad.

Biji rami diklaim sehat karena mengandung 3 komponen utama, yaitu asam lemak omega 3 (lemak baik yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung). Satu sendok makan biji rami yang telah dihaluskan mengandung sekitar 1,8 gram omega-3 tumbuhan. Lignan, yang mengandung estrogen tumbuhan dan antioksidan. Biji rami mengandung lignan 75–800 kali lebih banyak dibandingkan makanan dari tumbuhan lainnya. Serat. Biji rami mengandung serat, baik serat yang larut maupun serat yang tidak larut.

Apa manfaatnya? Penelitian menunjukkan kalau biji rami bermanfaat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan ginjal.

Kanker

Studi-studi menunjukkan bahwa biji rami mempunyai efek melawan kanker, khususnya kanker payudara, kanker prostat, dan kanker colon. Menurut Kelley C. Fitzpatrick dari Flax Council of Canada, paling tidak 2 komponen biji rami turut berperan dalam pencegahan kanker ini.

Studi yang dilakukan pada hewan menemukan, asam lemak omega-3 tumbuhan yang dikandung biji rami (disebut ALA) menghambat kejadian dan pertumbuhan tumor.

Selain itu, kandungan lignan dalam biji rami juga melawan kanker yang sensitif terhadap hormon. Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan lignan selama masa remaja membantu mengurangi risiko kanker payudara. Lignan mencegah kanker dengan menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme hormon dan mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel-sel tumor.

Penyakit kardiovaskular

Omega-3 tumbuhan di dalam rami, kata Fitzpatrick, membantu sistem kardiovaskular dengan bebagai cara, termasuk sebagai antiperadangan dan menormalkan detak jantung. Beberapa studi telah menemukan, diet kaya biji rami membantu mencegah pengerasan arteri dan mencegah pembentukan plak di arteri. “Kandungan lignan di dalamnya terbukti bisa mengurangi pembentukan plak atherosclerosis hingga 75%,” kata Fitzpatrick.

Selain itu, mengonsumsi biji rami setiap hari membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi menemukan bahwa perempuan menopause mengalami penurunan kolesterol jahat LDL setelah mengonsumsi 4 sendok makan biji rami halus setiap hari selama setahun. Efek ini, menurut Fitzpatrick, berasal dari omega-3 ALA, serat, dan lignan.

Diabetes

Penelitian awal juga menemukan, asupan harian lignan dari biji rami bisa memperbaiki kadar gula darah.

Peradangan

Dua komponen di dalam biji rami (ALA dan lignan) mengurangi peradangan yang biasanya menyertai penyakit tertentu (seperti parkinson dan asma) dengan membantu menghambat agen-agen properadangan.

Omega-3 ALA telah terbukti efektif mengurangi reaksi peradangan pada manusia. Studi-studi pada hewan telah menemukan kalau lignan bisa menurunkan kadar kadar agen properadangan.

Kilas panas (hot flashes)

Penelitian awal pada perempuan menopause menemukan, 2 sendok makan biji rami halus (2 kali sehari) bisa mengurangi kilas panas yang dialami perempuan tersebut hingga setengahnya. Selain itu, intensitas kilas panas yang mereka alami juga menurun hingga 57%.

Para partisipan mengaku merasakan manfaatnya setelah mengonsumsi biji rami setiap hari hanya dalam waktu seminggu dan mencapai manfaat maksimum dalam 2 minggu. n MI/M-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar

Film ‘Topi Sarjana’ Wendy Melfa Jadi Pengusaha

BAKAT seni Wendy Melfa akan teruji di layar lebar. Ya, Bupati Lampung Selatan akan main film karya anak Lampung Topi Sarjana. Dalam film ini, Wendy berperan sebagai seorang pengusaha.

Selain Wendy, sejumlah nama ikut dalam film ini, antara lain Hermansyah G.A. (ketua Parfi Lampung) sebagai Ayah Anwar; Novi Balga sebagai Ibu Anwar; Dilla Raya Maesa sebagai Lesy; dan Don Peci sebagai Pak Margono.

Sedangkan tokoh utama dalam film ini dimainkan Anton Refemy sebagai Anwar dan Retno Tri Handayani sebagai Lena.

Produksi film Topi Sarjana yang menggandeng rumah produksi berlabel nasional, Kenfindo, kini sedang tahap syuting hingga akhir Desember. “Proses produksi hingga kini telah selesai 60 persen,” kata Dede Safara, produser film Topi Sarjana, Senin (7-12).

Film yang merupakan garapan sutradara berpengalaman Paksi Anom ini telah melakukan syuting perdana pada Kamis (3-12), mengambil setting di SMU PGRI I Padang Cermin, Pesawaran, dan Minggu (6-12), di Universitas Bandar Lampung (UBL), serta dilanjutkan di Bukit Randu. “Proses syuting kami rencanakan selesai dalam waktu satu minggu dan segera diluncurkan pada akhir Desember,” kata Dede, lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan Sinematografi.

Dalam film yang dibintangi pemain-pemain dari Lampung dan pengambilan setting di Bumi Ruwa Jurai ini, menceritakan tentang peliknya kehidupan seorang pria (Anwar) yang berasal dari keluarga tidak mampu dan hidup bersama ibu serta adiknya yang cacat.

Anwar bisa menjadi sarjana dan berkeja di perusahaan yang bonafit. Juga diceritakan juga kisah romantisme percintaan yang penuh liku antara Anwar dan gadis pujaannya, Lena.

Film yang digarap dengan apik dan menelan biaya sekitar Rp200 juta lebih, merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi seni dan budaya Lampung melalui dunia perfilman.

Dede berharap film ini nantinya dapat menjadi kebanggaan masyarakat Lampung sekaligus membuka ruang bagi kreator film di Bumi Ruwa Jurai untuk terus mengembangkan bakat dan seni kreativitas. */L-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar

Perlukah Dokter Keluarga?

MASYARAKAT di perkotaan mungkin tidak kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena fasilitas rumah sakit atau klinik ada di mana saja. Sebab itu, jika sakit datang, cukup bertemu dokter yang ada di puskesmas atau di rumah sakit.

Namun, betulkah pelayanan seorang dokter bisa kita dapatkan dengan mudah saat kita didera sakit? Bisa jadi tidak semudah itu. Meski banyak dokter di klinik atau rumah sakit, belum tentu pasien mendapatkan pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Sebab itu, sekarang ini mulai gencar disosialisasikan peran dokter keluarga, yaitu dokter yang berdedikasi khusus memberikan layanan kesehatan di satu keluarga.

Dokter keluarga sebenarnya bukan fenomena baru. Kalangan kelas atas biasanya sudah menyadari kebutuhannya akan keberadaan dokter keluarga untuk mendapatkan pelayanan yang eksklusif.

Keuntungan memiliki dokter keluarga ini, yakni dokter bisa ditemui kapan saja. Pasien bisa berobat ke klinik tempat praktek dokter atau dokter berkunjung ke rumah atau rumah sakit tempat pasien dirawat. Dokter keluarga mengetahui secara menyeluruh tentang kondisi semua anggota keluarga, sehingga penggalian suatu keluhan penyakit lebih lengkap dan detail. Hal ini tentunya sangat berguna untuk menegakkan diagnosa yang tepat tentang suatu penyakit. Pilihan dokter keluarga bisa datang dari mana saja, bisa dari hubungan baik yang terbangun antara pasien dan dokter dalam jangka waktu yang sangat lama.

Namun, memilih dokter untuk menjadi dokter keluarga harus selektif. Ini ada hubungannya dengan pentingnya peran dokter untuk memantau kesehatan anggota keluarga.

Psikolog keluarga Dr. Oen Solo Farina Arsita mengatakan memilih dokter keluarga harus dipikirkan secara matang, baik efektivitasnya, peran maupun pertimbangan lain yang sifatnya material.

Secara positif, keberadaan dokter keluarga memudahkan keluarga mencari pendapat kedua (second opinion) jika ada diagnosis dari dokter lain kepada anggota keluarga yang sakit. Selain itu, penyakit yang tiba-tiba menyerang anggota keluarga bisa langsung teratasi karena dokter keluarga akan segera datang jika diminta.

Namun, biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa seorang dokter keluarga tidaklah kecil. Sebab itu, ada baiknya jika keberadaan dokter keluarga sepadan dengan biaya yang sudah dikeluarkan.

Memang, memiliki dokter keluarga terasa lebih nyaman. Selain hubungan komunikasi yang baik, dokter keluarga tentunya lebih perhatian daripada dokter yang ditemui sewaktu-waktu saja di rumah sakit atau klinik.

Namun, itu semua bergantung pada kebutuhan Anda. Jadi, Anda tinggal pilih, dokter keluarga atau “pelanggan” rumah sakit?. n RIN/DARI BERBAGAI SUMBER/M-1/lampungpost.com

Desember 9, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar

Pelarangan ‘Balibo’ Bukan Intervensi Pemerintah

FILM Balibo dari Australia garapan sutradara Robert Connolly dilarang diputar di Indonesia. Pelarangan pemutaran film yang dibintangi aktor kelahiran Australia, Anthony La Paglia, itu sepenuhnya kewenangan Lembaga Sensor Film (LSF).

“Film Balibo yang mengisahkan peristiwa kematian sejumlah wartawan jaringan televisi Australia di Kota Balibo, Timor Timur, 16 Oktober 1975, itu menjadi kewenangan LSF sebagai lembaga resmi. Tidak ada intervensi dari pihak mana pun termasuk pemerintah Indonesia,” kata Direktur Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film (Dirjen NBSF), Departeman Budaya, Seni, dan Pariwisata, Cecep S., di Kupang, Kamis (3-12).

Cecep menegaskan larangan tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara Indonesia-Asutralia dan Timor Leste yang saat ini lagi harmonis. “Sekaligus agar kita tidak mengingat-ingat lagi masa lalu yang telah berlalu,” ujarnya di sela-sela rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Festival Musik Sasando Piala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kupang, 17–20 Desember mendatang.

Ia mengungkapkan ada bagian-bagian tertentu dari film tersebut yang tidak boleh diputar atau ditayangkan karena tidak baik dalam menjaga hubungan kedua belah pihak. Misalnya mengingatkan lagi hal-hal yang telah diselesaikan pada masa lalu.

Dirjen Cecep mengatakan dalam waktu dekat akan segera diberikan klarifikasi kepada pihak yang berkepentingan mengapa film yang tenar dengan sebutan “Balibo Five” karena melibatkan lima orang wartawan itu, tidak boleh diputar di Indonesia.

“Kita akan segera melakukan klarifikasi kalau memang sangat dibutuhkan. Tetapi prinsipnya pemerintah tidak ingin mengintervensi profesionalisme dari Lembaga Sensor Film Nasional kita yang telah melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kita tidak ingin mengintervensi,” kata Cecep.

Menurut dia, klarifikasinya pun tidak akan jauh berbeda dari apa yang telah disampaikan juru bicara Menteri Luar Negeri RI, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan kasus kematian lima wartawan asing di Timor Timur tahun 1975 itu sudah selesai dengan kesimpulan bahwa kematian mereka karena kecelakaan.

“Indonesia tidak melihat adanya suatu kepentingan untuk membuka kasus ini lagi. Sudah disimpulkan bahwa kematian kelima wartawan asing tersebut adalah karena kecelakaan, bukan disengaja,” kata dia.

Kasus kematian lima wartawan Australia di Balibo, Timur Timur, tahun 1975 kembali menguji ketahanan fondasi hubungan bilateral RI-Australia setelah Polisi Federal Australia (AFP) resmi menyelidiki tuduhan kejahatan perang dalam kasus “Balibo Five’ itu.

Berbagai media cetak dan elektronik Australia menjadikan investigasi AFP terhadap kasus “Balibo Five” serta pandangan publik Australia dan tanggapan pemerintah dan parlemen Indonesia atas keputusan AFP itu.

Dalam pernyataan persnya, AFP menyebutkan investigasi kasus “Balibo Five” sudah dimulai pada 20 Agustus 2009 dan pihak keluarga lima wartawan yang tewas tahun 1975 ini sudah diberitahu pada 8 September 2009.

Sementara itu, Minister Counselor Fungsi Pensosbud KBRI Canberra, Raudin, mengatakan sikap resmi KBRI Canberra atas masalah “Balibo Five” sejalan dengan apa yang telah disampaikan Juru Bicara Deplu RI di Jakarta, Teuku Faizasyah. n ANT/L-2/lampungpost.com

Desember 7, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar

INFO FILM: ‘OLD DOGS’ Perjuangan Mencari Makna Hidup

OLD Dogs garapan sutradara Walter Becker mengusung pemain John Travolta, Robin Williams, Kelly Preston, Matt Dillon, Seth Green, Bernie Mac, Rita Wilson, Dax Shepard, Justin Long, Luis Guzman, dan Conner Rayburn.

Film ini menceritakan Dan (Robin Williams) dan Charlie (John Travolta) adalah dua sahabat baik yang juga adalah rekan kerja. Banyak yang sudah mereka lalui bersama tetapi ada satu hal yang tak pernah masuk dalam kamus mereka: pentingnya keluarga dan apa sebenarnya tujuan hidup ini.

Suatu ketika, Vicki (Kelly Preston), mantan istri Dan, datang dan membawa kabar paling buruk yang pernah diterima Dan. Vicky mengatakan bahwa selama ini Vicky dan Dan sebenarnya telah mempunyai dua orang anak kembar. Celakanya, Vicky meminta Dan untuk merawat kedua anak kembar mereka plus seekor anjing peliharaan kedua anak ini.

Tak tahu haru bagaimana, Dan hanya punya satu solusi: menghubungi Charlie, sahabat baiknya. Dua orang yang sama sekali tak tahu bagaimana berkomunikasi dengan anak kecil ini terpaksa harus melakukan apa saja untuk bisa membuat kedua anak dan seekor anjing ini senang.

Meski tugas ini harus menguras tenaga Dan dan Charlie, di akhir petualangan, kedua pria paro baya ini mendapat satu pencerahan tentang makna hidup sebenarnya.

Nama John Travolta dan Robin Williams saja biasanya sudah dapat dijadikan jaminan sebuah film berkualitas. Kemampuan akting dua aktor yang kurang lebih seangkatan ini memang tak bisa dianggap remeh.

Coba saja lihat track record mereka yang cukup mengagumkan meski di sana-sini memang ada beberapa film yang tak terlalu bagus juga. Bisa dibayangkan bagaimana kalau dua aktor andal ini bergabung dalam film yang sama. n AST/L-2/lampungpost.com

Desember 7, 2009 Posted by | NEWS | | Tinggalkan komentar